Peningkatan Literasi Menabung dan Produk Keuangan Syariah

 

Peningkatan Literasi Menabung dan Produk Keuangan Syariah 

      KPM mono disiplin kelompok 90 IAIN Ponorogo pada hari Kamis, 20 Juli 2023 menyelenggarakan program kerja tentang literasi produk keuangan syariah masyarakat Desa Bekare. Pada kegiatan ini kelompok 90 menghadirkan narasumber dari salah satu lembaga keuangan milik pemerintah daerah yaitu Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) yang ada di Ponorogo. Narasumber tersebut bernama Bapak Muh. Taufiq Sidqi Huda, S.IP beliau merupakan Pejabat Eksekutif Kepatuhan, Manajemen Risiko dan APU PPT di PT. BPRS Mitra Mentari Sejahtera. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bapak Pairan sebagai kamituwo Dukuh Bugis dan segenap perangkat Desa Bekare. Kegiatan ini bertempatan di Aula Balai Desa Bekare, Kecamatan Bungkal tepatnya di jalan Jenderal Sudirman.

    Tema dari kegiatan ini adalah “Peran Perbankan Syariah dalam Pengembangan Literasi dan Memupuk Kecakapan Literasi Keuangan Masyarakat Desa Bekare”, dengan tema tersebut diharapkan masyarakat Desa Bekare lebih tahu dan paham bahwa bank syariah bisa menjadi solusi dari masalah keuangan. Dikarenakan keuangan syariah dipercaya sebagai salah satu instrument yang berperan penting dalam mendukung program pemulihan ekonomi dan mengurangi kemiskinan melalui pemberdayaan usaha atau ekonomi masyarakat.

Bapak Muh. Taufiq Sidqi Huda, S.IP selaku narasumber menyampaikan materi tentang pengertian, fungsi, dan jenis-jenis produk dari bank syariah serta pentingnya menabung. Selain itu narasumber juga menyampaikan materi mengenai kejahatan digital perbankan seperti card skimming, phishing, dan carding serta strategi-strategi yang harus dilakukan mencegah kejahatan digital dalam perbankan. Tidak lupa narasumber juga mengenalkan produk-produk dan pembiayaan BPRS yang meliputi Mitra Usaha iB, Mikro Ekspres iB, Midorang iB, dan Mitra Karya iB, hanya saja belum ada fasilitas ATM yang seharusnya bisa mempermudah transaksi sehari-hari. Seluruh peserta mengikuti rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dengan penuh antusias. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan bapak dan ibu sebagai peserta kegiatan yang menanggapi narasumber. 

-KPM90-